SUDUT
Pengertian Sudut
Sudut
dibentuk dari dua sinar yang titik pangkalnya berimpit. Sinar digambarkan
berupa garis lurus yang di ujungnya tanda panah dan di pangkalnya tanda titik.
Dari gambar 7.1 dapat kita lihat
bahwa sudut terdiri dari dua buah kaki sudut, titik sudut dan daerah sudut.
-
Kaki sudut adalah sinar yang membentuk sudut
-
Titik sudut adalah titik potong dua sinar
-
Daerah sudut (besar sudut) adalah daerah yang dibatasi
oleh oleh kaki-kaki sudut
Penjumlahan dan
Pengurangan yang Melibatkan Satuan Sudut
Untuk
penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan satuan sudut, samakan terlebih
dahulu satuannya, ubah satuan derajat, menit dan detik ke dalam satuan yang
sama.
Mengukur Sudut dengan
Busur Derajat
Busur
derajat adalah alat untuk mengukur besar sudut dengan menggunakan satuan
derajat. Garis penghubung angka nol bagian atas dengan nol bagian bawah disebut
garis horizontal dan garis yang
tegak lurus dengan garis itu disebut garis
vertical. Perpotongan antara garis horizontal dan garis vertical disebut pusat busur.
Menggambar Sudut dengan
Busur Derajat
Untuk
menggambar sudut ABC dengan ukuran 500, ikuti langkah-langkah
sebagai berikut :
a.
Buat salah satu kaki sudutnya, yaitu .
b.
Letakkan busur derajat pada sehingga titik tengah
busur derajat berimpit dengan titik B dan garis lurus yang melalui titik tengah
busur itu berimpit dengan . Jadi yang berimpit dengan garis AB adalah garis lurus yang
melalui titik tengah busur, bukan bagian tepi bawah busur derajat.
c.
Perhatikan angka nol pada busur derajat yang terletak
pada . Apakah terletak di bagian dalam atau bagian luar? Jika
terletak di dalam, maka angka 50 yang digunakan juga yang berada di bagian
dalam. Jika nol terletak di luar, maka angka 50 yang digunakan juga yang berada
di bagian luar. Beri tanda dengan titik tempat angka 50 berada.
Melukis Sudut yang
Besarnya Sama yang Diketahui
Ukurlah
terlebih dahulu besar sudut yang diketahui menggunakan busur dengan teliti.
Kemudian, gambar ulang besar sudut tersebut pada tempat yang tersedia. Bisa
dengan busur tau jangka.
Membagi Sudut menjadi
Dua Sama Besar
Membagi
sebuah sudut menjadi dua sama besar berasal dari sifat belahketupat, yaitu
sudut belahketupat dibagi menjadi dua sama besar oleh diagonalnya. Membagi
sudut menjadi dua sama besar sama dengan melukis garis bagi sudut.
8.
Melukis Sudut-sudut
Istimewa
Sudut-sudut istimewa yang akan dilukis adalah sudut-sudut 900,
450 , 600 dan 300.Untuk melukis sudut istimewa
tersebut pada bidang polos dapat menggunakan jangka dan penggaris.
Busur derajat digunakan hanya untuk menggambar atau mengukur sudut.
a.
Melukis sudut 900
Langkah-langkah :
a.
Buat garis AB
b.
Buat busur lingkaran
berpusat di titik B sehingga memotong perpanjangan AB di titik B'
c.
Dengan titik A dan B'
sebagai pusat, buatlah dua busur lingkaran berjari-jari sama yang saling
berpotongan di luar garis AB' di titik C
d.
Hubungkan B dan C,
maka ABC = 90o
b.
Melukis sudut 450
Langkah-langkah :
a.
Buat dua garis saling tegak lurus ( DB AC )
b.
Buat busur lingkaran dengan menggunakan jangka dari titik A yang
memotong AC di titik P dan memotong AB di titik Q
c.
Buat busur lingkaran dari titik P dan dari titik Q dengan
jari-jari yang sama, sehingga berpotongan di titik R
d.
Tarik garis dari titik A ke titik R
e.
Garis AR membagi BAC menjadi dua bagian yang sama besar.
CAR = BAR = ½ x 90o = 45o
CAR = BAR = ½ x 90o = 45o
c.
Melukis sudut 600
Langkah-langkah :
a.
Buat garis AB
b.
Buat busur lingkaran berpusat di titik A dan jari-jari AB
c.
Dengan berpusat di titik B dan jari-jari tetap sama, buatlah busur
lingkaran sehingga kedua busur tadi berpotongan di titik C
d.
Hubungkan titik A dan titik C, maka
BAC = 60o
BAC = 60o
d.
Melukis sudut 300
Langkah-langkah :
a.
Lukis BAC = 60o
b.
Buat busur lingkaran dengan menggunakan jangka dari titik A yang
memotong AC di titik P dan memotong AB di titik Q
c.
Buat busur lingkaran dari titik P dan dari titik Q dengan
jari-jari yang sama, sehingga berpotongan di titik R
d.
Tarik garis dari titik A ke titik R
e.
Garis
AR
membagi BAC menjadi dua bagian yang sama besar
f.
CAR = BAR = ½ x 60o = 30o
Jenis-jenis Sudut
a.
Sudut siku-siku : sudut yang besarnya 900
b.
Sudt lancip : sudut yang besarnya kurang dari 900
c.
Sudut tumpul : sudut yang besarnya lebih dari 900
Tidak ada komentar:
Posting Komentar