Kolonialisme
Peta Indonesia berkisar tahun 1674-1745
oleh Katip Çelebi seorang geografer asal Turki Utsmani.
Indonesia juga
merupakan negara yang dijajah oleh banyak negara Eropa dan juga Asia, itu disebabkan
Indonesia sejak zaman dahulu merupakan negara yang kaya akan hasil alamnya yang
melimpah, hingga membuat negara-negara Eropa tergiur untuk
menjajah dan bermaksud menguasai sumber daya alamnya untuk pemasukan bagi
negaranya, Negara-negara yang pernah menjajah diantaranya adalah;
- Portugis pada tahun 1509, hanya Maluku, lalu berhasil diusir pada pada tahun 1595
- Spanyol pada tahun 1521, hanya Sulawesi Utara, tetapi berhasil diusir pada tahun 1692.
- Belanda pada tahun 1602, seluruh wilayah Indonesia.
- Perancis secara tidak langsung menguasai Jawa pada periode 1806-1811 karena Kerajaan Belanda takluk kepada kekuatan Perancis. Ketika Louis Bonaparte adik Napoleon Bonaparte naik takhta Belanda pada tahun 1806, maka secara otomatis jajahan Belanda jatuh ke tangan Perancis. Periode ini berlangsung pada pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1808-1811. Berakhir pada tahun 1811 ketika Inggris mengalahkan kekuatan Belanda-Perancis di pulau Jawa.
- Inggris pada tahun 1811, sejak ditandatanganinya Kapitulasi Tungtang yang salah satunya berisi penyerahan Pulau Jawa dari Belanda kepada Inggris, Pada tahun 1814 dilakukanlah Konvensi London yang isinya pemerintah Belanda berkuasa kembali atas wilayah jajahan Inggris di Indonesia. Lalu baru pada tahun 1816, pemerintahan Inggris di Indonesia secara resmi berakhir..
- Jepang pada tahun 1942, hanya 3,5 tahun, dan berakhir pada tahun 1945, sejak kekalahan Jepang kepada sekutu.
Ketika orang-orang Eropa datang pada awal abad ke-16,
mereka menemukan beberapa kerajaan yang dengan mudah dapat mereka kuasai demi
mendominasi perdagangan rempah-rempah. Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan
Kerajaan
Sunda yaitu Banten dan Sunda Kelapa, tapi dapat diusir dan bergerak ke
arah timur dan menguasai Maluku. Pada abad ke-17, Belanda
muncul sebagai yang terkuat di antara negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan Britania Raya
dan Portugal
(kecuali untuk koloni mereka, Timor
Portugis). Pada masa itulah agama Kristen
masuk ke Indonesia sebagai salah satu misi imperialisme lama yang dikenal
sebagai 3G, yaitu Gold, Glory, and Gospel.[21]
Belanda menguasai Indonesia sebagai koloni hingga Perang Dunia
II, awalnya melalui VOC, dan kemudian langsung oleh pemerintah Belanda sejak awal
abad ke-19.
Johannes van den Bosch, pencetus Cultuurstelsel.
Di bawah sistem Cultuurstelsel
(Sistem Penanaman) pada abad ke-19, perkebunan besar dan penanaman paksa
dilaksanakan di Jawa, akhirnya menghasilkan keuntungan bagi Belanda yang tidak
dapat dihasilkan VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang lebih bebas setelah 1870, sistem ini dihapus.
Setelah 1901
pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan Beretika, yang termasuk reformasi
politik yang terbatas dan investasi yang lebih besar di Hindia Belanda.
Pada masa Perang
Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh Jerman, Jepang
menguasai Indonesia. Setelah mendapatkan Indonesia pada tahun 1942, Jepang
melihat bahwa para pejuang Indonesia merupakan rekan perdagangan yang
kooperatif dan bersedia mengerahkan prajurit bila diperlukan. Soekarno,
Mohammad Hatta,
KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar Dewantara diberikan penghargaan oleh Kaisar Jepang
pada tahun 1943.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar